THANK YOU FOR
SMOOKING
Film ini mengangkat permasalahan
rokok, tapi tidak hanya membicarakan tentang rokok. Secara singkat menceritakan
keseharian seorang juru bicara industri tembakau yang juga banyak mengandung
unsur argumentasi dan negosiasi. NICK NAYLOR
adalah seorang wakil direktur dari
Akademi Kajian Tembakau di Amerika Serikat (lobbyist).
Ia pernah menikah kemudian bercerai, dan memiliki seorang putra bernama Joey
yang tinggal bersama mantan istrinya. Dalam tugasnya, Nick berusaha
mempertahankan pemasaran rokok dengan cara beradu argument dan bernegosiasi
melawan masyarakat yang menentang keberadaan rokok dikalangan remaja, serta
melakukan loby dengan banyak orang di luar situasi formal, untuk menampis
penolakan atas ide pelabelan rokok sebagai suatu jenis racun. Film ini
mengungkapkan bahwa seorang negosiator merupakan bawaan alami yang hanya dapat
diasah, bukan dilatih. Negosiator harus memiliki dukungan dari pihaknya, dan
akan semakin kuat jika di dukung oleh orang-orang yang setuju dengan pemikirannya
seperti teman Nick yang juga juru bicara dalam sebuah perusahaan yang banyak di
anggap negatif oleh masyarakat, Polly, juru bicara alkohol (Moderation Councill),
dan Bobby Jay, juru bicara senjata api (Safety).
Ada
beberapa makna negosiasi dalam arti positif dan negatif yang dapat saya tangkap
dari film Thank You For Smooking, yaitu:
a) Positif, dalam film dengan jelas diperlihatkan
bahwa hasil yang kita dapatkan dengan beragumentasi akan jauh berbeda,
ketimbang kita sekedar bernegosiasi. Hal ini ditunjukkan pada saat Nick mendatangi
kongres Ortolan Finistirre mengenai perlu atau tidaknya memasang gambar
tengkorak pada bungkus rokok. Ia menjawab bahwa itu tidak perlu, itu bukanlah
edukasi yang efektif karena semua orang sudah tahu bahaya merokok. Dari
pernyataan Nick tersebut hal pertama yang dapat saya tangkap adalah, sebagai
negosiator ulung, kita harus dapat mengajak orang lain untuk mengikuti jalan
pikiran kita. Dengan kata lain bahwa negosiator professional adalah negosiator
yang mampu bersifat persuasif, bukan kepada ambisi untuk saling mengalahkan.
Film ini telah membuktikannya dengan memperlihatkan teknik penyampaian
komunikasi Nick yang baik, argumen-argumen yang logis, contoh-contoh nyata yang
mumpuni, serta beberapa dialog yang sangat cerdas.
b) Negatif, tindak kecurangan yang dilakukan
Nick kepada Malboro Man dengan melakukan suap sejumlah uang untuk tutup mulut.
Selain itu, sebagai negosiator Nick kurang terhadap memahami kondisi dan
situasi sehingga terjebak oleh wartawan Heather yang memiliki tujuan untuk
membongkar semua rahasianya.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar